Waktu Sholat Ashar Di London

Waktu Sholat Ashar Di London

Menjadi Sebab Seseorang Dimasukkan Ke Dalam Surga

Diriwayatkan oleh Bukhari dari Abu Musa Al-Asy’ari dikatakan jika Rasulullah pernah bersabda siapa saja yang mengerjakan sholat pada dua waktu dingin (subuh dan ashar), maka dia akan masuk surga.

Bacaan Niat Sholat Ashar Sendiri

Berdasarkan Ahmad Najibuddin dan Ade Saeful Muslim, pada bukunya yang berjudul Panduan Shalat Lengkap dan Juz ‘Amma, berikut bacaan niat sholat Ashar ketika sendiri:

“Ushallifardho ‘ashri arba’aarak’ataini mustaqbilalqiblati adaan lillahita’ala.”

Artinya: “Aku niat sholat fardhu ashar sebanyak empat rakaat, menghadap kiblat pada waktu (yang telah ditentukan) ikhlas karena Allah Ta’ala.”

Jadwal Sholat Bulanan untuk London - Tahun 2024 M

Keutamaan dalam Menjalankan Sholat Ashar

Sumber:Pexels.com/Michael Burrows

Karena berbagai alasan, banyak orang yang biasanya akan menunda-nunda untuk melaksanakan sholat itu sendiri, terlebih sholat Ashar yang dilaksanakan pada sore hari. Kebanyakan akan menunda untuk sholat hingga waktunya hampir habis, bahkan hingga tidak mengerjakannya sama sekali. Hal ini tentu saja bertentangan dengan perintah agama untuk menjaga sholat itu sendiri.

Bahkan, karena keutamaan sholat Ashar ini, terdapat hadis khusus yang menyebutkan pahala untuk orang yang menjaga dan melaksanakan sholat Ashar. Adapun, dua pahala utama yang akan didapatkan ketika seseorang menjaga sholat ini adalah tidak akan dimasukkan ke dalam negara dan akan mendapatkan pahala yang jumlahnya dua kali lipat. Adapun manfaat lain dari sholat Ashar ini adalah sebagai berikut.

Tata Cara untuk Melaksanakan Sholat Ashar

Sholat fardhu dapat dilakukan dengan dua cari, yakni sendirian dan berjamaah atau bersama-sama. Meski begitu, nilai kebaikan dari melaksanakan sholat secara sendiri dan berjamaah tetap berbeda.

Jika kita sholat sendirian, maka nilai kebaikan dari sholat yang kita lakukan adalah satu, sedangkan jika kita sholat berjamaah (minimal dua orang) maka nilai kebaikannya adalah 27 kebaikan.

Sholat Ashar itu dilaksanakan dengan empat rakaat. Untuk rakaat pertama, kita memulainya dengan takbiratul Ihram, kemudian membaca doa Iftitah, membaca surah Al-Fatihah, membaca surah atau ayat lain dari Al-Qur’an, melakukan ruku, I’tidal, sujud, Iftirasy atau duduk di antara dua sujud, sujud kembali, dan bangun untuk melaksanakan rakaat kedua.

Sedangkan untuk rakaat kedua, kita kembali mengulang gerakan pada rakaat pertama namun tanpa membaca doa Iftitah dan melakukan duduk tahiyat awal dengan cara duduk tasyahud setelah sujud kedua. Setelah kembali berdiri untuk rakaat ketiga, kita bisa mengulang gerakan pada rakaat pertama tanpa membaca doa Iftitah dan kembali mengulanginya pada rakaat keempat. Untuk rakaat keempat, setelah sujud yang kedua, lakukan duduk tahiyat akhir dan membaca doa, kemudian diakhiri dengan salam.

Semua umat Islam diwajibkan untuk menunaikan salat, karena salat merupakan rukun Islam yang kedua. Salat wajib yang perlu dilakukan oleh seorang muslim adalah sebanyak lima waktu. Meskipun salat merupakan ibadah wajib, akan tetapi ada pula salat yang sifatnya sunah yang bisa dikerjakan untuk memetik pahala lebih atau bahkan dikerjakan sesuai dengan kebutuhan atau keinginan Anda.

Melalui buku buku Kitab Pengetahuan Sholat Wajib dan Sunah Anda dapat menggunakannya sebagai panduan untuk memahami tata cara salat secara lengkap (salat wajib dan sunah). Selain itu, buku ini juga dapat digunakan sebagai rujukan bagi orang-orang yang sedang belajar ilmu fikih salat.

Pembeda dari Orang Munafik

Keutamaan melaksanakan sholat ashar yang terakhir adalah dapat menjadi pembeda diri dengan orang-orang yang munafik. Selain itu, kita juga diperintahkan untuk melaksanakan sholat pada awal waktu agar tidak seperti orang-orang munafik tersebut.

Sebab, Rasulullah pernah bersabda jika orang munafik akan duduk mengamati matahari dan baru melaksanakan sholat ketika waktunya akan habis atau matahari hampir tenggelam, sehingga dia akan mengerjakan sholatnya dengan cepat seperti patukan ayam.

Sebagai orang muslim, kita memiliki kewajiban untuk melaksanakan sholat sebagai ibadah wajib kepada Allah. Sholat wajib ini dibagi menjadi lima waktu, salah satunya adalah sholat ashar yang dilaksanakan pada sore hari. Sebelum kita memulai sholat, maka kita harus membacakan terlebih dahulu niat sholat ashar. Hal ini harus dilakukan karena niat termasuk pada rukun sholat dan apabila tidak dilakukan maka sholat tersebut dapat dianggap tidak sah.

Pada penjelasan di atas, kita telah mengetahui tentang niat sholat ashar: waktu, tata cara, aturan, dan keutamaan sholat Ashar. Semoga, dengan adanya rangkuman informasi tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan #SahabatTanpaBatas, ya!

Jika ingin mencari buku tentang panduan shalat, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Nama Penulis: Raden Putri

Bacaan Niat Sholat Ashar Sendiri

Berdasarkan Ahmad Najibuddin dan Ade Saeful Muslim, pada bukunya yang berjudul Panduan Shalat Lengkap dan Juz ‘Amma, berikut bacaan niat sholat Ashar ketika sendiri:

“Ushallifardho ‘ashri arba’aarak’ataini mustaqbilalqiblati adaan lillahita’ala.”

Artinya: “Aku niat sholat fardhu ashar sebanyak empat rakaat, menghadap kiblat pada waktu (yang telah ditentukan) ikhlas karena Allah Ta’ala.”

Menjadi Sebab Seseorang Dimasukkan Ke Dalam Surga

Diriwayatkan oleh Bukhari dari Abu Musa Al-Asy’ari dikatakan jika Rasulullah pernah bersabda siapa saja yang mengerjakan sholat pada dua waktu dingin (subuh dan ashar), maka dia akan masuk surga.

Bacaan Niat Sholat Ashar

Untuk lafadz khusus niat sholat Ashar sendiri, sebenarnya tidak ada. Hal ini berdasarkan pada jumhur ulama atau keputusan ulama, seperti Imam Malik, Imam Ahmad, dan Imam Abu Hanifah. Karena menurut para ulama tersebut, niat itu berasal dari hati dan tidak dikatakan pun sudah memiliki makna khusus sesuai dengan apa yang akan dilakukan.

Selain itu, tidak ada juga hadis yang mengatakan secara jelas tentang keharusan membaca niat. Namun, jika membaca niat ini dilakukan untuk mendapatkan kekhusyuan sholat, maka terdapat beberapa bacaan niat sholat Ashar.

Aturan dalam Membaca Niat Sholat Ashar

Berdasarkan pada kepercayaan mazhab Syafi’i, ada satu hal penting dan mendasar yang harus diperhatikan ketika membaca niat sholat Ashar. Ketika sudah mengucap niat dengan mulut, maka kita perlu kembali untuk membaca niat di dalam hati sambil mengangkat tangan dan melakukan takbiratul ihram.

Meski sebenarnya, membacakan niat sebelum takbiratul ihram dengan mulut juga bukan kewajiban, tapi hal ini boleh dilakukan. Hal tersebut terjadi karena kebiasaan untuk membantu hati tetap berniat saat mulut mengucapkan kalimat untuk takbiratul ihram.

Pengucapan niat dengan mulut dan hati ini dilakukan untuk mencegah adanya kesalahan niat dari salah satunya. Jika seandainya ada kesalahan saat pengucapan niat dengan mulut, tetapi pengucapan niat dalam hati benar, maka niatnya tetap dianggap sah.

Dengan kata lain, niat dapat diucapkan sebelum atau bersamaan dengan dilakukannya takbiratul ihram.